Aplikasi Proses Produksi dan Inventory Control yang dikembangkan di sini menggunakan SQL Server 2000 sebagai penyimpanan data utama. Sedangkan database dengan table-tabel di Microsft Access akan digunakan untuk penyimpanan data sementara untuk proses entry data dan update data.
Sebagai contoh untuk penyimpanan data order permintaan bahan baku, aplikasi menyimpan data pada table [Order Produksi] sebagai table header dan [Order Produksi Detail] sebagai table data detail di SQL Server 2000. Kedua table ini di-LINK-kan ke file aplikasi microsft access agar data dapat ditampilkan dengan form dan dapat dibuat report pada Microsoft Access.
Untuk mencegah terjadinya perubahan data secara tidak sengaja oleh user yang mengunakan aplikasi ini maka link table dari SQL Server di-set sebagai data yang hanya bisa dibaca (read) tetapi tidak dapat diedit. Untuk menentukan data pada table link dari SQL Server dapat diedit atau hanya dapat dibaca saja adalah dengan menentukan username database SQL Server dan hak akses terhadap data. Sebelum data di-link dari SQL Server ke Microsoft Access kita harus membuat koneksi ke database SQL server menggunakan ODBC. (Nanti akan dibahas cara membuat koneksi menggunakan ODBC)
Table data untuk proses tambah dan edit data digunakan table tmpOrder dab [tmpOrder Detail] yang merupakan table dari Microsoft Access. Isi data pada table ini bersifat sementara yaitu pada saat user meng-entry data atau mengedit data. Pada saat user membuat order permintaan bahan baku yanag baru, table adalah kosong kemudian user mengisi table melalui form Order Bahan. Jika user sudah mengisi order bahan dan meng-klik tombol Save, maka data dari table tmpOrder di simpan ke dalam table [Order Produksi] sedangkan data pada table [tmpOrder Detail] disimpan ke dalam table [Order Produksi Detail] dengan menggunakan perintah INSERT atau menggunakan Store Procedure. Jika proses insert data sudah berhasil
dilaksanakan maka data pada table tmpOrder dan tmpOrder Detail dikosongkan atau dihapus.Sebagai contoh untuk penyimpanan data order permintaan bahan baku, aplikasi menyimpan data pada table [Order Produksi] sebagai table header dan [Order Produksi Detail] sebagai table data detail di SQL Server 2000. Kedua table ini di-LINK-kan ke file aplikasi microsft access agar data dapat ditampilkan dengan form dan dapat dibuat report pada Microsoft Access.
Untuk mencegah terjadinya perubahan data secara tidak sengaja oleh user yang mengunakan aplikasi ini maka link table dari SQL Server di-set sebagai data yang hanya bisa dibaca (read) tetapi tidak dapat diedit. Untuk menentukan data pada table link dari SQL Server dapat diedit atau hanya dapat dibaca saja adalah dengan menentukan username database SQL Server dan hak akses terhadap data. Sebelum data di-link dari SQL Server ke Microsoft Access kita harus membuat koneksi ke database SQL server menggunakan ODBC. (Nanti akan dibahas cara membuat koneksi menggunakan ODBC)
Table data untuk proses tambah dan edit data digunakan table tmpOrder dab [tmpOrder Detail] yang merupakan table dari Microsoft Access. Isi data pada table ini bersifat sementara yaitu pada saat user meng-entry data atau mengedit data. Pada saat user membuat order permintaan bahan baku yanag baru, table adalah kosong kemudian user mengisi table melalui form Order Bahan. Jika user sudah mengisi order bahan dan meng-klik tombol Save, maka data dari table tmpOrder di simpan ke dalam table [Order Produksi] sedangkan data pada table [tmpOrder Detail] disimpan ke dalam table [Order Produksi Detail] dengan menggunakan perintah INSERT atau menggunakan Store Procedure. Jika proses insert data sudah berhasil
Jika user hendak mengedit data Order Bahan baku yang sudah pernah disimpan dalam database SQL Server, user dapat melakukannya dengan catatan data Order Bahan tersebut belum diverifikasi oleh user lain. Pada saat user mengklik tombol edit pada daftar Order Bahan maka data dari Order Produksi dan Order Produksi Detail di-copy-kan ke dalam table tmpOrder dan [tmpOrder Detail] kemudian tampilkan data tersebut melalui form Order Bahan. Sekarang user dapat mengedit data Order Bahan dan kembali men-save data ke SQL Server jika sudah selesai.
Berikut adalah gambar icon link tabel pada Microsoft Access:
Berikut adalah gambar icon tabel Microsoft Access:
No comments:
Post a Comment